Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Manfaat donor darah juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini terkait dengan penderita darah kental yang lebih berisiko terkena penyakit jantung. Sebab, bentuk darah yang kental meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.
Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, dinding pembuluh darah jantung akan rusak sehingga menyebabkan gangguan pada jantung. Bagi pendonor yang memiliki darah kental, aktivitas donor darah yang dilakukan secara rutin mampu menurunkan risiko penyakit jantung di masa mendatang.
Menurunkan Risiko Kanker
Tubuh dengan kadar zat besi terlalu tinggi lebih mungkin dihinggapi oleh radikal bebas. Kondisi ini membuat tubuh rentan terkena penyakit, tak terkecuali kanker. Manfaat donor darah secara rutin dapat membuat kondisi tersebut teratasi. Hal ini karena donor darah mampu mencegah penumpukan zat besi dan membuat kadarnya lebih stabil.
Menurunkan Berat Badan
Donor darah membakar sekitar 650 kalori dari tubuh atau setara dengan bersepeda dalam kecepatan 22 km per jam selama satu jam. Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, donor darah dapat menjadi alternatif lain, meski tetap harus ditunjang dengan pola makan sehat dan olahraga teratur. Manfaat donor darah ini patut kamu coba, namun tetap harus memperhatikan kesehatan.
Kesehatan Psikologis
Manfaat donor darah tidak hanya bisa didapatkan dari sisi medis saja, namun juga dari sisi psikologis. Hal ini tentunya karena kamu telah membantu orang yang membutuhkan tambahan darah. Dengan mengetahui bahwa kamu dapat bermanfaat dan membantu orang lain, maka akan muncul perasaan senang dan mendapat kepuasan secara psikologis.
Periksa Kesehatan Gratis
Untuk mencegah terjadinya efek negatif terhadap pendonor maupun resipien (penerima donor), petugas kesehatan akan melakukan skrining dan pemeriksaan terhadap orang yang mau menyumbangkan darahnya.
Pemeriksaan yang dilakukan di antaranya adalah berat badan, tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, jumlah hemoglobin (Hb), dan penyakit seperti HIV, hepatitis B dan C, sifilis, dan lainnya.
Hal ini merupakan salah satu manfaat donor darah yang tak kalah penting. Selain bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan kamu, keuntungan lainnya adalah semua pemeriksaan tersebut dilakukan secara gratis.
Syarat Donor Darah dan Tipsnya
Syarat Donor Darah
Jika kamu tertarik dengan manfaat donor darah tersebut dan ingin rutin donor darah, berikut beberapa syarat yang wajib dipenuhi:
Terbukti sehat secara jasmani dan rohani setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan
- Berusia 17–65 tahun
- Berat badan minimal 45 kilogram
- Kadar hemoglobin lebih dari 12,5 gr% sampai dengan 17,0 g%
- Tekanan darah sistolik 100–170 mmHg dan diastolik 70–100 mmHg
- Denyut nadi antara 50–100 kali per menit
- Suhu tubuh antara 36,6–37,5 derajat Celsius
- Tidak mengalami gangguan pembekuan darah
- Belum pernah melakukan donor darah dua bulan sebelumnya
- Tidak melakukan donor darah lebih dari enam kali dalam satu tahun
- Tidak memiliki riwayat penyakit jantung, paru, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, epilepsi, hepatitis B dan C, sifilis, HIV, atau ketergantungan narkoba.
Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Donor Darah
Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum donor darah:
- Makan teratur dengan menu sehat dan bergizi seimbang
- Tidur yang cukup, minimal 4 jam sebelum
- Banyak minum air putih hingga 3 hari ke depan
- Hindari melakukan aktivitas fisik 5 jam setelah mendonorkan darah
- Cukupi kebutuhan zat besi harian dengan mengonsumsi daging sapi, ikan, brokoli, atau sayuran hijau.